Breaking News
Loading...
Sunday 23 August 2015

Mendiagnosa Permasalahan Pada PC Menggunakan POST

8/23/2015 03:57:00 am
Mendiagnosa Permasalahan pada PC | Jerkomp. Apasih yang harus kita lakukan ketika komputer kita bermasalah, apakah itu ngehank atau tidak mau booting ke windows. disini Jerkomp akan memberikan tips dan solusinya. diantaranya mengenal Pesan/Peringatan Kesalahan Saat Booting pada PC Melalui POST

Prosedur POST (Power on Self-Test)

POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting, proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah sebagai berikut :
  • Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power supply berputar.
  • Secara otomatis dilakukan reset terhadap  kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
  • Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program POST.
  • Pengecekkan terhadap CMOS,  CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (seting hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.
  • Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses langsung, memory bus dan memory module.
  • Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
  • Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.

Tampilan POST
Tampilan Post
Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST. Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan di layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard. Beberapa kode beep berbeda beda, tergantung merk BIOSnya apa. Insya Allah pada kesempatan selanjutnya Jerkomp akan menjelaskan kode beep tersebut.


0 comments:

Post a Comment

 
Toggle Footer